Membuka usaha kos-kosan bisa membuat Anda memperoleh passive income dari para penyewa. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Anda mengetahui strategi dan tips investasi kos-kosan yang baik dan benar.

Kos-kosan berbeda dengan kontrakan, karena ukuran, fasilitas, dan harga jauh lebih murah. Pada kosan, Anda bisa menyewa bulanan sedangkan kontrakan Anda harus menyewa 1 tahun atau 6 bulan lamanya untuk bisa tinggal.

Tapi, semua ini tergantung dari pemilik rumah. Sebelumnya kita membahas lebih lanjut, ketahui dulu perbedaan kost dan kontrakan dari sudut pandang bisnis. Mana kira-kira yang lebih berpotensi mendulang cuan?

Keuntungan Bisnis Kontrakan

  • Masa sewa lebih panjang, bisa sampai bertahun-tahun
  • Harga sewa lebih besar di muka
  • Potensi kenaikan harga sewa sampai 5% per tahun.

Kekurangan Bisnis Kontrakan

  • Harus lebih selektif saat memilih calon penyewa
  • Butuh biaya perawatan yang besar bila penyewa lama pindah.
  • Jarang ada yang mau dan mengisi karena terlalu mahal.

Kelebihan Bisnis Kos-kosan

  • Permintaan yang tinggi jika lokasinya strategis, terlebih apabila indekos tersebut dekat dengan  kampus atau jalan raya
  • Ada peluang membuka usaha lain, misalnya home laundry, tempat fotocopy untuk mahasiswa, atau warung makan
  • Dapat dipantau secara langsung oleh penjaga kost
  • Pemasukan kost-kostan cenderung lebih tinggi daripada satu rumah kontrakan saja.

Kekurangan Bisnis Kos-kosan

  • Harus menagih uang sewa secara berkala setiap bulan
  • Sangat bergantung dari kondisi sekitar, sebab jika kantor atau kampus di sekitarnya sepi, maka otomatis akan sepi penyewa juga.

Melihat untung rugi kedua bisnis ini bisa disimpulkan, bahwa keduanya sangatlah menguntungkan dari sisi bisnis. Namun, pada akhirnya lokasilah yang akan mempengaruhi jalannya kedua bisnis properti tersebut.

Demikian informasi untung rugi bisnis kontrakan dan kos-kosan. Untuk Anda yang mungkin sedang mempersiapkan tukang untuk membangun rumah kontrakan atau kos-kosan, bisa menghubungi kami dokter kos ya.