Startup adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh satu atau lebih pengusaha yang ingin fokus mengembangkan produk atau layanan yang dibuat untuk memenuhi permintaan pasar. Para founder-nya berusaha membuat bisnis yang tak tergantikan untuk pelanggan.

Berdasarkan inovasinya, startup memiliki tujuan untuk memperbaiki kekurangan produk yang sudah ada atau membuat produk yang benar-benar baru. Perusahaan startup umumnya membutuhkan modal yang besar untuk menjalankan bisnisnya, tapi pendapatan mereka masih tergolong terbatas sehingga kehadiran venture capital sangat dibutuhkan.

1. Tokopedia

Tokopedia merupakan salah satu toko online yang sangat terpercaya dan terkenal di Indonesia. Perusahaan startup ini berdiri sejak tahun 2009 dan telah berhasil melakukan transformasi besar sehingga saat ini telah mencapai level unicorn. Unicorn adalah klasifikasi perusahaan startup yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari 1 miliar USD.

2. Bukalapak

Perusahaan startup di Indonesia berikutnya yang tidak kalah populer adalah Bukalapak. Startup yang satu ini menyediakan layanan jual beli online yang terhubung dengan berbagai toko online dan pembeli online dari seluruh Indonesia. Selain visinya untuk menjadi marketplace nomor 1 di Indonesia, Bukalapak juga menjalankan misi untuk mendukung UKM di Indonesia.

3. Shopee

E-commerce yang berwarna oranye ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kamu, bukan? E-commerce satu ini kantor pusatnya di Singapura dan saat ini Shopee merupakan aplikasi jual beli online paling banyak digandrungi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Shopee berada di bawah naungan SEA Group atau sebelumnya dikenal dengan Garen yang didirikan pada tahun 2009. Kemudian pada tahun 2015, Shopee diluncurkan di Singapura.

4. JD.id

Contoh startup e-commerce berikutnya yang telah meraih status unicorn adalah JD.id. Walaupun JD.id baru aktif beroperasi pada tahun 2015, ia telah mampu mencapai profit sebesar 1 miliar USD. JD.id pertama kali berdiri di Cina pada tahun 1998 dan baru beroperasi di Indonesia pada tahun 2015 di bawah mitra dengan Provident Capital.

5. Blibli

Kamu pasti telah mengenal Blibli, bukan? Blibli bergerak di bawah PT Global Digital Niaga yang merupakan salah satu anak dari perusahaan Djarum. E-commerce ini mulai berdiri pada tahun 2010. Sebagai perusahaan startup, Blibli bergerak dengan melakukan kerja sama terhadap jasa penyedia teknologi, mitra logistic, dan beberapa mitra perbankan untuk dapat menciptakan e-commerce tepercaya dan mudah digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

6. Lazada

Perusahaan startup ini memiliki banyak pengguna dari berbagai negara di Asia Tenggara. Lazada didirikan pada tahun 2012 oleh Ricket Internet dan Pierre Poignant serta dimiliki oleh Alibaba Group. Tak heran jika marketplace yang satu ini sudah sangat dipercaya oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri, Lazada baru mulai beroperasi pada tahun 2014.

7. Gojek

Perusahaan startup di Indonesia yang didirikan pada tahun 2010 ini, kini melejit karena kepopulerannya di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2010 membuat Gojek telah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh berbagai macam kalangan. Gojek merupakan perusahaan rintisan milik Nadiem Makarim.

8. Grab

Grab perusahaan startup rintisan yang berkantor pusat di Singapura ini pada mulanya didirikan pada tahun 2012 dan dikenal dengan nama Grabtaxi sampai tahun 2016. Kini, Grab telah ada di hampir semua negara-negara Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Grab juga ikut mendukung pendidikan dan lapangan kerja dengan membuka program internship dan perekrutan pegawai. 

9. Traveloka

Traveloka adalah perusahaan startup yang memberikan layanan travel lengkap meliputi pemesanan tiket pesawat, booking hotel, sewa mobil secara daring dan layanan lainnya yang terkait perjalanan dan akomodasi. Traveloka didirikan pada tahun 2012 dan sudah beroperasi secara aktif hampir semua wilayah di Indonesia. Hingga kini traveloka masih saja aktif.

10. Tiket.com

Startup dengan logo berwarna biru dengan lingkaran kuning ini didirikan pada tahun 2011 oleh Djarum Group. Tiket.com menawarkan fasilitas untuk pemesanan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket konser, tiket atraksi, penyewaan mobil sampai pada pemesanan hotel di seluruh wilayah Indonesia. Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk kebutuhan travelling.

11. Ruangguru

Perusahaan startup bidang pendidikan yang pertama adalah PT Ruang Raya Indonesia. Perusahaan ini mengembangkan bisnis startup yang diberi nama Ruangguru. CEO dari Ruangguru ini adalah milenial bernama Adamas Belva Syah Devara. Ia mendirikan Ruangguru pada tahun 2014 sebagai solusi untuk menjawab permasalahan pendidikan di Indonesia.

12. HaloDoc

Halodoc merupakan aplikasi digital yang menyediakan informasi seputar kesehatan. Startup yang berasal dari Indonesia ini pertama kali didirikan pada tahun 2016 oleh Jonathan Sudharta. Halodoc berada dibawah naungan PT Media Dokter Investama dan kini telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Disini, Anda bisa beli obat secara online dengan aplikasi Halodoc.

13. OVO

OVO merupakan layanan keuangan untuk melakukan transaksi digital di berbagai merchant di Indonesia. OVO saat ini sudah memiliki banyak pengguna dan termasuk ke dalam startup unicorn. Dompet digital ini bisa digunakan untuk transaksi apapun, termasuk bayar tagihan.

14. LinkAja

LinkAja merupakan salah satu platform fintech. Di platform ini kamu dapat melakukan berbagai transaksi seperti transfer, membeli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar PDAM, dan lainnya. Aplikasi ini juga dipegang oleh Group Lippo sebagai pengembangan uang digital di Indonesia.

15. Lifepal

Startup asuransi selanjutnya adalah Lifepal. LifePal menyediakan asuransi secara lengkap, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, mobil, dan asuransi lainnya. Aplikasi asuransi ini juga mempunyai nilai valuasi yang cukup tinggi, terlihat dari produk asuransi yang mereka tawarkan.