Proses produksi
Proses produksi atau lintasan proses yang harus dilalui oleh bahan baku (raw material) untuk mengkonversikan menjadi produk yang diinginkan dengan urutan proses pada beberapa area produksi (sation kerja), harus ditetapkan setelah perancangan produk selesai. Penentuan urutan proses pada beberapa station kerja termasuk rincian operasi pada masing-masing station kerja tersebut sering disebut sebagai perencanaan proses produksi. Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan ini antara lain jenis dan jumlah produk yang harus dibuat, jenis bahan baku dan komponen yang ada, fasilitas dan teknologi untuk produksi yang dimiliki dan sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut diatas, produksi dapat diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai suatu benda dengan masukan berupa faktor-faktor produksi,sehingga menjadi suatu produk sebagai keluarannya. (Martawirya, 2002). Perancangan dan perencanaan sistem produksi harus mempertimbangkan jenis produksi yang akan dibuat. Jenis produksi dapat diklasifikasikan atas sifat-sifat produk jenis produk, jumlah produk dan sebagainya.Untuk membedakan jenis produksi tersebut yang sering dilakukan adalah berdasarkan: (Martawirya, 2002).
1. Produksi diskret dan produksi proses Produksi diskret merupakan kegiatan memproduksi suatu produk terdiri dari beberapa komponen dan pada umumnya dilakukan dalam beberapa tahap proses misalnya produksi mobil,mesin perkakas, kotak CPU dan sebagainya. Produksi proses merupakan kegiatan produksi yang dilakukan secara kontinyu untuk menghasilkan jenis produk tertentu dan pada umumnya dilakukan berdasarkan teknologi kimia dengan metode analisis atau sintesis misalnya produksi pupuk, minuman, minyak dan sebagainya.
2. Produksi untuk simpanan dan untuk pesanan Produksi untuk simpanan merupakan kegiatan produksi yang dilakukan berdasarkan perkiraan jumlah produk yang dapat terjual. Produk dibuat terlebih dahuluh berdasarkan ramalan dan perkiraan sebelum ada permintaan pasar. Produksi untuk pesanan merupakan kegiatan produksi yang dilakukan tidak berdasarkan perkiraan penjualan tetapi berdasarkan permintaan dan pemesan.
3. Produksi jumlah produk banyak variasi jenis sedikit, produksi jumlah produk sedang variasi jenis sedang dan produksi jumlah produk sedikit variasi jenis banyak. Produksi jumlah produk banyak variasi jenis sedikit menurut pengalaman akan lebih efisien jika digunakan peralatan produksi dan line produksi yang khusus, sebaliknya produksi jumlah produk sedikit variasi jenis banyak biasanya dilakukan dengan peralatan produksi umum yang memiliki fleksibilitas tinggi. Yang menjadi masalah adalah untuk menangani produksi dengan jumlah produk yang sedang variasi jenis sedang. Cara penyelesaiannya sebagai salah satu kecendrungan dilaksanakan pada FMS (Flexible Manufacturing System).
4. Produksi job, produksi lot dan produksi kontinyu/berulang Produksi job merupakan kegiatan produksi satu persatu berdasarkan pesanan yang datang. Produksi lot merupakan kegiatan produksi secara berulang dari kumpulan satu jenis produkdalam jumlah tertentu. Sedangkan produksi kontinyu/berulang merupakan kegiatan produksi satu jenis produk secara berulang dalam jumlah banyak.
Kunjungi juga link berikut ini :
2. body kit innova reborn 2016
8. cover bumper belakang innova
9. lampu foglamp innova reborn
10. turbocharger innova diesel
- Industry
- Art
- Causes
- Crafts
- Dance
- Drinks
- Film
- Fitness
- Food
- Games
- Gardening
- Health
- Home
- Literature
- Music
- Networking
- Other
- Party
- Religion
- Shopping
- Sports
- Theater
- Wellness
- News